loading...

Sunday, August 26, 2012

MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN


Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar (Arif Sadiman, 2008: 6). Sedangkan menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan yang dapat merangsang untuk belajar. Sementara itu Briggs berpendapat bahwa media adalah alat fisik yang dapat menyajikan peran serta merangsang siswa untuk belajar (Arif Sadiman, 2008: 6).
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai penyalur informasi belajar dan penyalur pesan dari pengirim ke penerima sehingga proses pembelajaran terjadi.
Menurut Herwindo (2006: 11 – 12) komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input  digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Sementara itu, menurut Azhar Arsyad (2007: 53), komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit.
Adapun elemen-elemen yang terdapat dalam komputer sebagai mesin penghitung dan pengolah memiliki tiga elemen, yaitu:
a.       Perangkat keras (hardware), adalah segala peralatan yang berwujud fisik. Contoh: monitor, keyboard, CPU, dan lain-lain.
b.      Perangkat lunak (software) program yang berisi instruksi atau perimtah yang dimengerti oleh komputer, contoh: Ms Word, program pengolahan gambar seperti photoshop.
c.       Pengguna (brainware), yaitu orang yang mengopersikan komputer. (Herwindo, 2006: 11 – 12)
Jadi dapat disimpulkan bahwa media komputer adalah salah satu media yang dapat mentransformasi berbagai symbol  dalam informasi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya. Siswa dapat mengetik teks, dan kompuetr yang canggih dapat mentansformasikannya ke dalam bentuk lain.
1.      Kelebihan dan Kekurangan Media Komputer
Media merupakan sarana untuk meningkatkan kegiatan proses pembelajaran. Beraneka ragamnya media, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan seperti halnya media komputer. Menurut Azhar Arsyad (2007: 54 – 55) mengemukakan kelebihan dan kekurangn media komputer adalah:

a.       Kelebihan Media Komputer
1)      Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lambat menerima pelajaran, karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan,  sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
2)      Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium, atau simulasi karena terjadinya animasi grafik, warna, dan music yang dapat menambah realism.
3)      Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapt disesuaikan  dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secar perseorangan misalnya denga bertnaya dan menerima jawaban.
4)      Kemampuan merekan amtivitas siswa selama menggunakan suatu program pembelajaran member kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perseorangn dan perkembangan setiap siswa dapat dipantau.
5)      Dapat berhubungan dan dapat mengendalikan, peralatan lain seperti compact disc, video tape, dan lain-lain dengan program pengendali dari komputer.
b.      Kekurangan Media Komputer
1)      Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun (murah), pengembangan perangkat lunaknya masih relatif lunak.
2)      Untuk menggunakan komputer diperlukan pnegethauan dan keterampilan khusus tentang komputer.
3)      Keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (compatibel) dengan model lainnya.
4)      Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreativitas siswa.
5)      Komputer hanya efektif bila digunakan oleh ssatu orang dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang besar mampu memproyeksikan pesan-pesan di monitor ke layar lebar.

Media komputer memang mempunyai banyak kelebihan dan mampu mempermudah proses penyampaian pesan dalam proses pembelajaran apabila kita mampu menggunakannya dengan efektif. Namun berbeda jika kita tidak mampu menguasai media komputer dengan baik, pembelajaran justru akan mengalami hambatan dan pada akhirnya proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien.
Sedangkan menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2007: 137 - 1388) keuntungan  dan keterbatasan pembelajaran menggunakan media komputer antara lain:
a.       Kelebihan pembelajaran menggunakan media komputer antara lain:
1)        Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar.
2)        Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambahkan kesan realisme dan menuntut latihan, kegiatan laboratorium, simulasi, dan sebagainya.
3)        Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi.
4)        Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah lampau direkam dan dipakai dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya di kemudian hari.
5)        Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban.
6)        Kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa-siswa yang dikhususkan, dan kemajuan belajar mereka pun dapat diawasi terus.
7)        Rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah dan teratur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para siswa.
b.      Keterbatasan pembelajaran menggunakan media komputer antara lain:
1)        Walaupun harga dan pemakaian komputer sudah diturunkan secara drastis, pengajaran dengan komputer relatif tetap masih mahal. Oleh karena itu, ongkos dan manfaat pemakaian komputer dalam pengajaran perlu diperhitungkan secara hati-hati. Demikian pula masalah pemeliharaannya, terutama bila perlengkapannya rusak karena pemakaian yang berat.
2)        Rancangan dan produksi komputer, terutama untuk tujuan pengajaran, masi terbelakang bila dibandingkan dengan rancangan dan produksi komputer untuk maksud-maksud lain, misalnya untuk analisa data.
3)        Materi-materi pengajaran langsung yang bermutu tinggi yang mempergunakan komputer kurang sekali, terutama yang mempergunakan mikro komputer. Di samping itu terdapat masalah dalam menggabungkan, misalnya sering sekali terjadi perangkat lunak yang dikembangkan untuk system komputer satu tidak dapat dipergunakan pada system komputer yang lain.
4)        Guru yang merancang materi pengajaran dengan menggunakan komputer bisa bertambah beban pekerjaannya, termasuk memahami keterbacaan komputer.
5)        Kreativitas mungin bisa terpaku pada pengajara yang dikomputerkan saja. Komputer adalah abdi untuk mematuhi perintah program-programnya, dan respon siswa yang hakiki atau kreatif akan terabaikan.

Menurut Roestiyah (1998: 154) komputer dapat diprogramkan untuk menggunakan potensi mengajar dalam tiga cara. Di antaranya:
1.      Tuition
Dalam hal ini program menuntut komputer untuk berbuat sebagai seorang tutor yang memimpin siswa melalui urutan materi yang mereka harapkan menjadi pokok pengertian.
Komputer dapat menemukan apakah lingkup kesulitan tiap siswa, kemudian menjelaskan pendapat-pendapat yang ditemukan, menggunakan contoh dan latihan yang tepat, dan mentes siswa pada tiap langkah untuk mencek bagaimana siswa telah mengerti dengan baik.
2.      Simulation
Bentuk kedua pengajaran dengan komputer ialah untuk simulasi pada suatu keadaan khusus, atau sistem dimana siswa dapat berinteraksi.
Siswa dapat menyebut informasi, sehingga dapat sampai pada jawabannya, karena mereka berpikir sehat, mencobakan interpretasinya dari prinsip-prinsip yang telah ditentukan. Komputer akan menceritakan pada siswa pakah dampak dari keputusannya, terutama tentang reaksi dari kritikan atau pendapatnya.
3.      Data – Crunching
Dalam hal ini komputer digunakan sebagai suatu penelitian sejumlah data yang luas, atau manipulasi data dengan kecepatan yang tinggi.
Siswa dapat meminta kepada komputer untuk meneliti figur-figur tertentu, atau pola-pola ratusan sensus kembali atau menghasilkan grafik  dan chart yang sulit/kompleks.

No comments:

Post a Comment